Akibatnya berdampak pada pemborosan sumber daya tanpa hasil yang sesuai.
- Dana terpaksa menggelontor habis-habisan, menguras semua persediaan;
- Tim sukses berada pada situasi tidak kondusip karena mereka tidak mengetahui apa yang harus dicapai, apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukan sehingga bergerak tanpa arah dan tanpa target yang terukur.
- Alat kampanye (spanduk, kalender, baligo) tidak benar-benar tepat sasaran. Spanduk dan baligo hanya menjadi penunggu pohon-pohon di pinggir jalan tanpa menyumbang secara signifikan pada tingkat popularitas kandidat. Kalender hanya menumpuk di rumah tik sukses.
- Metode tidak terlihat secara jelas, ini terlihat dari pola kerja tim sukses yang serampangan, tak termonitor dan tak terprogres. Dampaknya calon pemilih di ukur hanya berdasarkan persepsi dan perkiraan bukan berdasarkan fakta dan data yang akurat dari hasil kerja tim sukses.
Berikut ini 10 langkah pemenangan yang harus di ketahui oleh tim sukses dalam proses pemenangan anda.
- Langkah 1 : PEMETAAN SUARA
- Langkah 2 : MENETAPKAN TARGET SUARA
- Langkah 3 : MEMBANGUN TIM SUKSES EFEKTIF
- Langkah 4 : MEMBANGUN KUALITAS TIM SUKSES
- Langkah 5 : MERUMUSKAN PROGRAM KERJA KAMPANYE
- Langkah 6 : SAATNYA MONITORING DAN EVALUASI
- Langkah 7 : EVALUASI AKHIR (AKURASI DATA CALON PEMILIH ANDA)
- Langkah 8 : LANGKAH PENGAWALAN SUARA ANDA
- Langkah 9 : STRATEGI PENGAMANAN SUARA ANDA
- Langkah 10 : ANTISIPASI KECURANGAN PEMILU
Atau untuk mendapat penjelasan dari 10 langkah tersebut di atas anda dapat terlebih dahulu membacanya karena sudah disusun dalam sebuah bundel "10 Langkah Pemenangan Caleg" Buku ini disusun berdasarkan pengalaman konsultan politik nasional 'MSCI' yang sudah pengalaman memenangkan kandidat pemilu lebih dari 20 pendampingan pemenangan PILKADA di Indonenesia. Lebih jelasnya klik 10 Langkah Pemenangan Caleg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar