Selasa, 10 Juni 2014

Meraih 4 Ribu Suara Saja Sulit Padahal Ada 400 ribu Suara, Mengapa?

Ini mungkin membuat anda akan penasaran. Silahkan mengamati pemilu legislatif 9 April 2014, yang lalu?

Beberapa caleg meraih suara terbanyak ternyata kurang dari 4 ribu suara padahal suara yang tersedia di daerah pemilihan ini hampir 400 ribu suara (DPT). Ini salah satu contoh pengamatan di dapil 1.

Megapa di tengah-tengah berlimpahnya sumber suara tetapi seorang caleg terlihat kesulitan mendapatkan suara. Ia hanya dapat sekitar 1 % dari suara yang tersedia.

Mengapa bisa terjadi demikian? Beberapa hal mungkin bisa ditelusuri :
  1. Mungkin citra partai sedang jatuh atau tercoreng sehingga caleg-caleg dipartai itu secara tidak langsung ikut terbawa suasan citra tersebut.
  2. Tidak memiliki tim pemenangan yang berkualitas dan loyal bahkan sebagian ternyata hanya memanfaatkan situasi pemilu untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari caleg. 
  3. Tidak punya jaringan tim pemenangan yang mengetahui bagaimana langkah dan strategi pemenangan, karena tidak ada agenda rutin yang khusus untuk melakukan upgrading, monitoring dan evaluasi.
  4. Pemenangan dilakukan tanpa rencana, tidak terukur, tidak terkendali melainkan asal jalan saja. 
  5. Tidak punya peta suara pemilih, sehingga tidak mengenal medan. Pada situasi ini, caleg dan tim sukses tidak tahu mana wilayah basis, mana wilayah abu-abu, mana wilayah pesaing sehingga langkah pemenangan menjadi salah strategi dan salah sasaran. Tidak mungkin perang akan menang bila tidak menguasai medannya dan tidak mengenal musuh.
Apa yang dapat dilakukan untuk mengubah situasi sehingga langkah pemenangan menjadi berbalik seratus delapan puluh derajat? Sebuah pemenangan yang terencana, terukur, akurat dan terkendali sehingga peluang kememangan sangat besar. 
Beberapa diantaranya sbb :
  1. Miliki peta suara pemilih anda sehingga anda mengenal mana wilayah basis anda, mana wilayah abu-abu (masa ngambang), mana wilayah pesaing. Ini bisa diukur dengan cara survei suara pemilih.
  2. Ukur seberapa tinggi tingkat popularitas, like-ebilitas, elektabilitas. Dari dua poin ini, point 1 da 2, anda memiliki bahan dasar dan utama untuk menentukna langkah dan strategi pemenangan yang tepat sasaran. Sehingga langkah pemenangan menjadi jauh lebih efektif dan efisien.
  3. Bangun tim pemenangan secara terstruktur dan terkoordinasi. Buat mereka terus bergerak supaya terus pemenangan mengalami kemajuan. Selalu lakukan monitoring dan evaluasi.
Bila anda memerlukan jasa untuk membantu pemenangan anda atau survei suara pemilih, silahkan hubungi Jaringan Survei Monitoring Independen (JSMI).

Mengapa JSMI sangat yakin bisa memberikan hasil memuaskan berupa kemenangan? Inilah rahasianya. Karena JSMI memiliki JARINGAN.

Inilah yang membuat JSMI berbeda dan meyakinkan karena mempunyai JARINGAN sendiri yang menyebar ke tingkat TPS dengan SDM yang sudah melalui tahap-tahap bimbingan tertentu. Mereka dibekali dan dikenalkan kemampuan langkah dan strategi survei dan pemenangan.

Klien akan menyaksikan seluruh tim JSMI siap memberikan layanan maksimal dan memuaskan dengan siap kerja keras sepenuh hati hingga klien menang.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar