Proses pemetaan suara ini untuk PILPRES 2014. Anda juga bisa menggunakannya untuk kepentingan pemilu legislatif, pilkada, dan pilgub.
Judul :
Proposal Riset Suara Pemilu Presiden 2014
TIM RISET :
JSMI (Jaringan Survei Monitoring Independen)
A. Maskud dan Tujuan Penelitian
Maksud Penelitian : Penelitian ini maksudnya agar kandidat pemilu atau tim sukses memiliki peta suara sehingga memudahkan dalam proses pemenangan pemilu.
Tujuan Penelitian : Bertujuan untuk mengetahui dan mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas Capres-Cawapres pada pemilu 2014.
B. Data dan Sumber Data
Data : Pada penelitian ini memerlukan data berupa data tingkat popularitas dan elektabilitas pasangan capres dan cawapres.
Sumber Data : Data yang diperlukan untuk penelitian ini diperoleh dari sumber-sumber yang berhubungan dengan keperluan penelitian. Sumber data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sumber dari mana diperoleh data-data tersebut.
Adapun sumber data untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah dari warga Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Desa Pasirtanjung, TPS 10 melalui teknik angket.
C. Populasi dan Sampel
Populasi : Pada penelitian ini tentunya harus ada populasi yang akan diteliti atau yang akan dijadikan objek penelitian.
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian (populasi) yaitu warga Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Desa Pasirtanjung, TPS 10, yaitu warga yang tercantum pada TPS 10 berdasarkan data kpu.co.id, untuk pemilu 2014 dengan jumlah populasi sebanyak 421 DPT.
Sampel : Cara menentukan jumlah sampel, menurut Suharsimi Arikunto (1996:120), untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar dapat di ambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih”
Mengacu pengertian diatas, jumlah sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 50%. Jadi sampel yang diambil yaitu 421 x 50% = 210,5 ----> dibulatkan menjadi 211 orang.
Pada penelitian ini, penentuan sampel dilakukan dengan teknik probability random. Atau sering disebut random sampling, yaitu dengan mengambil sampel secara acak.
Memilih teknik ini dimaksudkan untuk memberikan peluang yang sama kepada anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sample. Caranya yaitu dengan menggunanakan cara undian. Dengan teknik ini diharapkan terlepas dari perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subjek untuk dijadikan sample.
Jadi dari 421 orang maka dipilih secara acak sehingga mencapai jumlah 211 orang.
Jumlah Sampel = 211 orang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam usaha untuk mendapatkan semua data yang dibutuhkan, maka peneliti menerapkan teknik angket. Teknik angket yang dipilih adalah angket terbuka, artinya jawaban tidak disediakan oleh peneliti, selanjutnya responden mengisi jawaban sesuai dengan pribadinya.
Teknik angket ini bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai seberapa besar kecenderungan warga mengenal dan memilih masing-masing kandidat pada pemilu 2014.
Adapun angket yang digunakan disusun berdasarkan kisi-kisi yang sudah ditetapkan.
F. Langkah-Langkah Pengumpulan Data
1. Persiapan. Kegiatan yang dilakukan :
- a. Mengecek kelengkapan data angket
- b. Menyebarkan angket kepada responden
- c. Mengecek jumlah angket yang kembali dari responden
- d. Mengecek kelengkapan angket yang telah kembali dari responden
2. Tabulasi. Kegiatan yang dilakukan :
- a. Memberi skor pada tiap item jawaban
- b. Menjumlahkan skor yang didapat
3. Data Mentah. Kegiatan yang dilakukan :
- a. Mengecek kelengkapan data mentah
4. Hasil Penelitian. Kegiatan yang dilakukan :
- a. Mengolah data mentah menjadi data hasil
- b. Menyajikan hasil penelitian
Hormat Kami
Jaringan Survei Monitoring Independen
Sunaryo Saripudin S.Pd
Direktur Eksekutif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar